Dik..
Bicaramu penuh makna dan rahasia..
Senyummu hanyut menyapa..
Diammu semilir angin tanpa kata..
Tingkahmu menyamar..
Dik..
Puisi dirangkai
dengan pilihan kata..
Begitupun
dirimu, rangkaian syair
Permata berselimut
kain kasa..
Dan dirimu
warna warni lukismu..
Dik..
Dirimu tidak bermimpi..
Bahkan, lebih sulit menjadikan sebuah puisi..
Tapi ingat..
Mungkin September akan segera pergi..
No comments:
Post a Comment