Wednesday 27 December 2023

Bagaimanakah dia Tuan?


Bagaimanakah dia Tuan?

Secantik apakah dia tuan..

Semenarik apakah dia tuan..

Hingga akhirnya kau lebih memilih bersama nya dan meninggalkan ku..

Melupakan semua kenangan dan perjuangan kita untuk bersama Tuan..

 

Sebaik apakah dia tuan..

Hingga kau bisa saja melupakan semua kebaikan ku..

Bukan ingin meminta kebaikan itu kembali.. Namun apakah itu tidak bisa dijadikan pertimbangan Tuan?

 

Ku menyayangimu dengan sungguh..

Hingga akhirnya.. Aku melepasmu yang memilih bahagia bersamanya katamu..

 

Bagaimanakah dia Tuan?

Apakah perlakuan nya kepadamu baik Tuan?

Atau sebenarnya kau juga sedang berusaha untuk mencintainya dan melupakan ku Tuan?

 

Perempuan yang menyebut ku sebagai "Perempuan Gila" itu kini juga sedang berusaha merebut hatimu Tuan..

 

Tuan..

Diri ini melepasmu bukan karena tidak menyayangimu atau mencintaimu lagi dengan sungguh..

Namun.. Cinta tertinggi adalah mengikhlaskan..

 

Jika Tuan mengira jalan yg Tuan pilih saat ini adalah jalan kebahagiaan Tuan..

Maka aku tidak bisa memaksa Tuan untuk tetap bertahan bersama ku..

 

Namun..

Jika nanti ditengah perjalanan Tuan merasa lelah dan ingin berputar balik arah kembali.. Temuilah diri ini Tuan..

Diri ini masih menunggumu dengan terus memperbaiki segala sesuatu yang ada di dirinya..

Tuesday 24 October 2023

Selamat Tinggal

Terimakasih wahai orang baik, telah menemani perjalananku selama ini..

Perjalanan yang aku niatkan hanya untuk merubah nasib menjadi lebih baik dan mengeksplor indahnya pesona Indonesia bagian Tengah.. 

Perjalanan yang penuh liku..

Perjalanan yang penuh luka..

Perjalanan yang penuh haru, duka dan suka..

Bertahun-tahun pada akhirnya tak menjamin sebuah hubungan bisa bertahan utk terus bersama-sama..

Hingga akhirnya kamu pun memilih dia untuk kau kasihi dan kau sayangi ..

Lama nya waktu bersama pun tak bisa menjadi alasan untuk terus bertahan..

Kau telah memberikan isyarat kepadaku..

Tentang bagaimana sesungguhnya wanita yang kau inginkan untuk terus kau ajak bisa bersama sama denganmu..

 

Jika diingat kembali..

Ternyata lama sekali sudah kamu beritahu isyarat itu kepadaku.. 

Namun isyarat itu baru kusadari setelah kau  perkenalkan dia kepada duniamu  dan kau pertegas kepadaku untuk aku bisa cari penggantimu dengan segera.. 

 

Orang baik..

Terimakasih karena kau telah meninggalkanku dalam keadaan yang baik..

aku harap... akupun bisa menemukan dirinya seperti kamu menemukan penggantiku..

Entah ini kau niatkan serius atau hanya sekedar euforia mu saja..

Aku harap.. Kamu bahagia dengan pilihanmu itu..

Perihal aku.. Aku bisa saja mencari penggantimu.. meskipun waktunya tak akan sebentar..


Orang baik..

Kini waktumu bersamaku telah usai..

Kau telah memberikan warna dalam kisah perjalanan hidupku..

Dan tolong izinkan aku.. Menceritakan kisah baikmu kepada semua orang melalui karya-karyaku..

Akan ada selalu kata "Selamat" pada setiap kalimat "Selamat Tinggal".. 

Sampai jumpa di keadaan baik dan bahagia berikutnya..

Selalu mekar dengan kisah kita masing-masing.. 

Selamat berkelana.. 

Friday 29 September 2023

Kasih

 

Dik..

Bicaramu penuh makna dan rahasia..

Senyummu hanyut menyapa..

Diammu semilir angin tanpa kata..

Tingkahmu menyamar..

              Dik..

              Puisi dirangkai dengan pilihan kata..

              Begitupun dirimu, rangkaian syair

              Permata berselimut kain kasa..

              Dan dirimu warna warni lukismu..

Dik..

Dirimu tidak bermimpi..

Bahkan, lebih sulit menjadikan sebuah puisi..

Tapi ingat..

Mungkin September akan segera pergi..

Menjelang


Waktu mungkin lebih singkat..

Gerak yang semakin terlihat..

Angin yang mulai tampak diam..

Betapa sore juga cenderung petang..

              Semua ini tampak terjadi sekilas..

              Bahkan belum mekar, bunga berguguran..

              Apa kau sadar?

              Kita sedang berlari diantara batas..

              Yang semakin lama tampak sumur membeku..

              Sebentar lagi sampai, kan?

 

Wednesday 30 August 2023

Tanpa Judul

Ketika angin malam menyelimuti tubuhku..

Ketika rasa was-was dan tidak tenang menghampiriku selalu..

Aku tahu, Aku sedang dalam bencana yang besar..

Bencana menunggunya..

Bencana menunggu dalam ketidakpastian..

Mungkin.. bencana menafsirkan arti cinta yang sesungguhnya..

Ku pikir aku salah…namun terkadang aku merasa benar akan pikiranku itu..

 

Monday 21 August 2023

Siapa Aku Sebenarnya?

 Siapa Aku Sebenarnya?

 

Aku adalah si pincang..

Yang dengan percaya dirinya sedang mencoba keberuntungan dalam menapaki pedihnya kehidupan seseorang yang pincang..

 

Aku adalah di buta..

Yang dengan tongkatnya mencoba menyusuri jalanan menuju sumber suara panggilan..

 

Aku adalah si tuli…

Tak pernah mendengar panggilan - panggilan lain selain kata hati, yang egois Memanggil - manggil namamu saja.. mungkin hanya firasat rasa…

 

Aku adalah si agresif..

Yang dengan begitu aktifnya mencoba memasuki rasamu..

Rasa yang sesungguhnya aku tau kau akan mempersilahkannya.. namun sepertinya masih ada keraguan ya di dalamnya..

 

Aku adalah si pikun..

Yang lupa diri bahwa diri ini pun tidak ingat siapa sebenarnya Aku..

Sering lupa dengan hal - hal kecil, Seperti kapan aku harus berhenti mengunyah lalu menelan kisah - kisah lampau yang membuat gigiku nyeri..

 

Aku adalah Aku..

Adalah seorang kaku yang berusaha menjadi lebih baik untuk bisa menyeimbangkan diri denganmu.. dan pada akhirnya bisa sejajar bersanding denganmu dengan segala kekurangan dan kelebihanku.. 

Tuesday 10 January 2023

Anak Kecilnya Bapak

Anak Kecilnya Bapak

By : Widia Ambar Wati

 

Hai..

Ini aku anak kecilnya Bapak, sekarang sudah tegap berdiri dibantai semesta…

Bapak jalannya kejauhan, anak kecilnya ketinggalan…

Bapak.. jujur ini berat.. Anak kecilmu sekarang sudah dewasa..

Izinkan anak lemah ini menjadi penerus jasamu yang kedua ya Pak..

Berusaha memikul beban keluarga yang kadang tidak kuat aku pikul sendirian..

 

Benar katamu.. aku tidak boleh lemah..

Aku harus kuat.. seperti ibuk..

Ditengah hiruk pikuknya keramaian namun yang selalu aku rasakan hanya kesepian dan kesendirian..

 

Jujur ini berat sekali Pak.. 

Ternyata begini rasanya jadi dewasa..

Dimana apa yang kita harapkan harus mati matian kita wujudkan..

Semua tidak ada yang semudah seperti dulu ya Pak.. 

Dulu waktu aku kecil.. apapun yang aku mau Bapak selalu berikan itu semua..

Walaupun aku tidak pernah tau, waktu itu Bapak sedang punya uang banyak atau tidak,..

 

Dan sekarang, saat aku dewasa, aku kalah Pak..

Kalau hidup bisa diulang dua kali, aku ingin menjadi anak kecilmu untuk kedua kalinya..

 

Aku rindu Bapak.. Aku rindu ketika harus memijit pundakmu ketika Bapak pulang kerja..

Tapi kenapa ya Pak, sesulit itu untuk aku mengucapkan aku mencintaimu..

Karena mungkin aku tidak sanggup untuk menatap matamu Pak.. 

Yang didalamnya banyak penuh harapan.. 

Yang seringkali saat ini malah aku banyak patahkan.. maaf untuk itu ya Pak.. 

Tapi bukan aku tidak berjuang.. hanya mungkin aku belum bisa menang..

 

Aku kalah melawan dunia.. aku gagal di pecuti semesta Pak..

Dunia terlalu keras untuk aku yang terlalu perasa Pak.. 


Bapak.. pundakku sudah kuat kok, pundakku sudah sama tingginya dengan pundakmu.. 

Aku akan berjuang Pak.. 

Sekali lagi.. 

Dan aku tidak takut dengan kekalahan.. 

Karena setiap aku kalah, aku selalu ingat katamu.. 

Bahwa pemenangnya adalah aku.. anak perempuanmu yang hebat..

Semakin Aku Tuan..

  Setelah beberapa bulan yang lalu kau tiba-tiba meninggalkanku Tuan.. Selang waktu berganti.. Kini aku tak tahu dimanakah kau Tuan.. ...